Harga hebel bantul beragam tergantung merk, ukuran hebel dan volume pesanan. Namun, rata-rata harga hebel di Bantul – Yogyakarta berkisar antara Rp 610.000 – 780.000,-/m3.
Seperti produk material bangunan lainnya, hebel juga memiliki kualitas / grade yang beragam. Semakin tinggi kualitas hebel maka harganya akan semakin mahal. Karena terdapat banyak merk hebel yang beredar di pasar maka kita harus benar-benar tahu keunggulan dan harga maisng-masing merk hebel.
Selain faktor merk/brand produk yang mempengaruhi harga hebel di Bantul, faktor volume pesanan juga mempengaruhi harga hebel. Semakin tinggi volume hebel yang kita beli maka harganya akan semakin murah.
Baca Juga : Termurah, ini daftar harga jayamix di jogja
Jika volume hebel yang kita butuhkan kurang dari 10 – 11 m3 kita hanya bisa membelinya dari pengecer ( toko bangunan) yang memiliki harga lebih mahal. Namun jika kebutuhan hebel kita kelipatan 10 – 11 m3 maka kita bisa membeli dari sitributor dangan harga yang lebih murah.
Jadi, harga hebel bantul di level produsen, distributor dan pengecer berbeda-beda. Maka kita perlu menghitung kebeutuhan hebel untuk bangunan rumah kita sebelum kita survey harga dan membeli hebel kepada para penjual.
Daftar Harga Hebel di Bantul
Harga hebel di Bantul dan mungkin di seluruh indonesia sanagt fluktuatif, dalam artian harga hebel minggu ini sudah berbeda dengan harga hebel minggu depan.
Umumnya harga hebel berubah dalam waktu 1-2 minggu sekali. Oleh karena itu daftar harga hebel yang kami lampirkan pada tabel ini sangat mungkin sudah berubah sehingga kita perlu kontak no customer services kami.
Merk | Sleman | Bantul | Jogja | Klaten |
---|---|---|---|---|
BSH | 600.000 | 600.000 | 600.000 | 600.000 |
HOKI | 635.000 | 635.000 | 635.000 | 635.000 |
Blescon | 645.000 | 645.000 | 645.000 | 650.000 |
Bricon | 710.000 | 710.000 | 710.000 | 710.000 |
Citicon | 720.000 | 720.000 | 720.000 | 725.000 |
Keterangan : Harga tsb bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti penyesuaian harga dari produsen, FREE 5 zak perekat, FREE Ongkir, FREE bongkar muat.
5 Kelebihan Hebel
Setidaknya terdapat 5 kelebihan utama hebel atau bata ringan yang wajib kamu tahu.
1. Ukuran Hebel Simetris
Keunggulan hebel yang pertama adalah memiliki ukuran yang simetris pada semua bidang. Hal ini menjadi keunggulan utama jika kita bandingkan dengan bata merah maupun batako.
Bentuk yang simetris ini terjadi karena dalam proses pabrikasi hebel menggunakan cetakan yang presisi dan tekanan suhu yang tinggi. Sedangkan bata merah dan batako umumnya menggunakan cetakan biasa yang tidak benar-benar presisi.
Keuntungan dari bentuk yang simetris tidak hanya dalam hal penampilan bangunan maupun dalam hal proses pemasangan. Material bangunan yang memiliki ukuran simetris akan memudahkan dalam pemasangan sehingga proses pemasangan dapat berjalan dengan cepat.
Kecepatan dalam pemasangan hebel tentunya akan berpengaruh terhadap biaya upah tukang. Semakin cepat terpasang maka biayanya akan semakin sedikit.
2. Bobot Ringan (6-9 kg/pcs)
Kelebihan hebel yang menonjol lainnya adalah bobotnya sangat ringan maka wajar jika banyak orang menyebutnya dengan sebutan bata ringan.
Bobotnya yang ringan ini berpengaruh terhadap proses pemasangan dan struktur bangunan. 1 pcs hebel dengan ukuran 20 x 60 x 7.5 cm memiliki berat rata-rata 6.2 kg/pcs sedangkan hebel dengan ukuran 20 x 60 x 10 cm memiliki berat rata-rata 9 kg/pcs.
Baca Juga : Termurah, Ini harga pagar panel beton berkualitas di Jogja
Material yang cukup ringan sangat memudahkan tukang bangunan memasangnya terutama pada rumah bagian atas. Jika materialnya berat maka proses mobilisasi material dari bawah ke atas akan memakan waktu yang lebih lama.
Dengan bobot yang ringan otomatis akan mempercepat proses pemasangan hebel (mobilisasi material) pada suatu bangunan. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap penghematan biaya upah tukang.
Struktur bangunan (rangka bangunan) sangat dipengaruhi oleh beban bangunan baik itu beban hidup maupun beban mati. Beban hidup yaitu manusia yang akan menempati bangunan tersebut, sedangkan beban mati salah satunya adalah material yang digunakan dalam bangunan.
Semakin berat material yang digunakan pada sebuah bangunan maka struktur bangunan harus semakin besar. Hal ini tentu berpengaruh terhadap biaya struktur bangunan tersebut yang terbuat dari besi beton dan beton. Kita tahu bahwa besi merupakan material bangunan yang harganya paling mahal.
Jika berat hebel 2-3 kali lebih ringan dari beban batako dan bata merah maka biaya yang digunakan untuk membuat rangka bangunan juga akan jauh lebih murah. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi kita yang sedang membangun rumah bukan ?
3. Pemasangan Mudah
Bobot yang ringan dan ukuran yang presisi dari sebuah material bangunan sangat menentukan proses pemasangan. Keunggulan hebel yang paling menonjol adalah memiliki bobot yang ringan dan memiliki ukuran yang presisi sehingga memudahkan pemasangan.
Ukuran hebel yang presisi terjadi karena proses pencetakan hebel menggunakan teknologi yang lebih modern. Sedangkan bata merah dan batako umumnya menggunakan alat sederhana dan pengerjaan secara manual.
Hal ini (ukuran yang seragam) membuat proses pemasangan menjadi lebih mudah. Pengaturan nat antar hebel menjadi lebih sederhana sehingga pengerjaannya akan menjadi jauh lebih cepat.
4. Insulator Terbaik
Isolator atau insulator secara bahasa adalah penyekat sedangkan dalam konteks bata ringan insulator berarti penyekat aliran panas atau api. Jadi bata ringan atau hebel merupakan material bangunan yang bisa menyekat atau menghambat aliran api saat terjadi kebakaran.
Kenapa bata ringan bisa menjadi insulataor terbaik jika kita bandingkan dengan bata merah dan batako ?. Hal ini terjadi karena salah satu material penyusun hebel yang utama adalah pasir silika yang memiliki kemampun menahan api 2-3x lebih kuat dibanding bata merah dan batako.
Baca Juga : 5 Kekurangan hebel yang wajib kamu tahu
Kemampuan menyekat api sebenarnya tidak hanya berfungsi mencegah kebakaran dan mengurangi kerugian akibat kebakaran saja namun lebih dari itu yakni untuk keamanan dan keselamatan penghuni rumah.
Jika ada material yang terbukti lebih kuat menahan api dan panas, kenapa kita masih mau menggunakan material lain ?
5. Kuat Tekan Tinggi
Meskipun hebel terkenal dengan istilah bata ringan dan banyak orang yang mengesankan bahwa produk ini lebih rapuh daripada bata merah namun kenyataannya tidak demikian.
Bata ringan memiliki kuat tekan yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karena material penyusun bata ringan terbuat dari semen, pasir silika, gypsum, kapur dan alumunium pasta. Semen merupakan perekat paling baik sehingga hebel memiliki kekuatan yang lebih tinggi.
Baca Juga : Perbandingan kekuatan panel beton dan bata merah
Sebaliknya bata merah meskipun memiliki bobot yang lebih berat namun dalam kenyataannya memiliki kuat tekan yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena pada bata merah tidak ada bahan perekat (semen). Bata merah hanya terbuat dari tanah dan air tanpa adanya perekat apapun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan bata merah mencapai 25.5 kg/cm2 sedangkan kuat tekan bata ringan mencapai 41 kg/cm2. Secara sederhana bata merah akan patah jika kita bebani material seberat 25.5 kg sedangkan bata ringan akan patah jika kita bebani material seberat 41 kg.